Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
KILASVIRAL.COM, KOJA – Bau busuk masih tercium dari dekat rumah penemuan jenazah ayah dan anak di Jalan Bali Rakyat, Kelurahan Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara.
Sejak ditemukannya jenazah Hamka (50) dan bayinya yang membusuk AQ (2) pada Sabtu (28/10/2023) pagi lalu, hingga Jumat (3/11/2023) ini bau tidak sedap masih jelas terasa di sekitar TKP.
Bau busuk tersebut tercium dari samping belakang rumah tempat penemuan kedua mayat itu.
Jika berjalan dari gang yang berada di sisi kiri rumah, bau dengan mudah dapat tercium.
Namun, sesekali jika berada atau melintas dari depan pagar rumah, bau tidak sedap seperti aroma bangkai itu bisa tercium karena terbawa angin.
“Sampai hari ini bau masih tercium, kadang kalo kebawa angin juga baunya ke mana-mana,” kata Amin (27), salah satu warga yang tinggal di Jalan Balai Rakyat kepada TribunJakarta.com.
Menurut Amin, jika dihitung-hitung, sampai hari ini sudah lebih dari tiga minggu bau tidak sedap tercium dari rumah tersebut.
Amin menambahkan, karena kondisi bau menyengat dan kenyataan bahwa rumah nomor 12 tersebut menjadi lokasi penemuan mayat, warga yang biasanya sering nongkrong di warung dekat TKP mulai sepi.
“Biasanya pada nongkrong depan warung sebelah rumah itu, tiap malem. Tapi, semenjak ada kejadian tersebut, udah mulai jarang anak-anak nongkrong, biasanya anak-anak muda,” katanya.
Warga lainnya, Fadli menuturkan hal serupa.
Menurut dia, bau masih tercium tapi tak separah sepekan lalu.
“Masih bau, tapi udah nggak terlalu parah baunya,” ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, jenazah Hamka dan bayinya ditemukan membusuk di rumahnya pada Sabtu pagi lalu.