KILASVIRAL.COM – Berdasarkan data dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, 99 persen bentuk usaha di Indonesia adalah UMKM. Maka itu, tak heran kalau UMKM menjadi roda penggerak perekonomian Indonesia.
Namun, pengelolaan usaha UMKM tidaklah mudah. Melansir dari Forbes.com, terdapat 8 dari 10 pelaku usaha kecil yang mengalami kegagalan di tahun kedua. Apalagi di tengah pandemi Covid-19 lalu, sektor ini mengalami tekanan akibat terganggunya arus kas perusahaan dan menurunnya penjualan, sehingga berpengaruh pada kemampuan perusahaan dalam mengelola keuangan.
Pasalnya, tak sedikit pelaku UMKM yang belum paham cara mengelola keuangan yang benar dan tepat. Dengan demikian, masih banyak pelaku UMKM yang mendapati efek pengeluaran lebih besar daripada pemasukannya.
Karena itu, para pelaku UMKM perlu mengetahui cara mengelola keuangan yang optimal sejak sekarang. Salah satunya adalah dengan memilih tabungan yang tepat. Sebab, tabungan yang tepat dapat membantu pelaku usaha dalam mencapai tujuan keuangan, baik jangka pendek dan jangka panjang. Hal itu bisa dimulai dari mengatur pendapatan/pemasukan, mengelola modal, dan menabung untuk masa depan.
Bagi Anda yang sedang mempertimbangkan tabungan untuk mengatur keuangan usaha berikut adalah tiga tips dalam memilih tabungan yang sesuai dengan kebutuhan para pelaku UMKM:
1. Pilih tabungan dengan fitur dan fasilitas yang sesuai kebutuhan
Sekarang, sudah banyak jenis tabungan yang tidak hanya memudahkan nasabah dalam menyimpan uang, namun juga melakukan transaksi keuangan.
Bagi pelaku usaha khususnya, fitur untuk transaksi keuangan ini akan memberi manfaat dalam hal-hal yang berkaitan dengan pengelolaan usaha, misalnya mempermudah pembayaran bahan baku ataupun melakukan transaksi dengan mitra usaha dan supplier kapan pun dan di manapun.
Dengan memanfaatkan tabungan yang memiliki fitur dan fasilitas yang tepat, Anda sebagai pelaku usaha pun dapat merasakan pengelolaan keuangan yang lebih praktis.
2. Ketahui setoran awal, biaya administrasi, dan biaya lainnya
Dalam menjalankan usaha, mengelola modal pastinya menjadi salah satu fokus utama para pemilik usaha. Terkadang, biaya-biaya kecil pun dapat menjadi hal yang perlu dipertimbangkan, termasuk juga biaya yang perlu dikeluarkan dalam membuka tabungan.
Karena itu, Anda juga perlu mempelajari lebih lanjut mengenai biaya setoran awal, biaya administrasi, serta jenis-jenis biaya lain sebelum membuka dan memilih tabungan.
Dengan mengetahui aspek aspek tersebut, Anda tidak perlu mengeluarkan biaya operasional yang lebih dari kebutuhan dan kemampuan.
3. Pertimbangkan fitur dan fasilitas selain untuk menabung
