Berita

Diduga Frustasi, Wanita 30 Tahun Nekat Melompat dari JPO Jatinegara: Begini Kondisi Terkini

6
×

Diduga Frustasi, Wanita 30 Tahun Nekat Melompat dari JPO Jatinegara: Begini Kondisi Terkini

Share this article

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

KILASVIRAL.COM, JATINEGARA – Seorang wanita nekat melompat dari Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Jalan Otista Raya, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur pada Senin (6/11/2023) sekira pukul 15.30 WIB.

Korban yang belum diketahui identitasnya tersebut melompat dari atas JPO hingga mengalami luka karena terjatuh di trotoar Jalan Otista Raya dari arah Cawang menuju Kampung Melayu.

Warga sekitar, Satiri mengatakan kejadian bermula ketika korban yang diperkirakan berusia sekitar 30 tahun berjalan kaki seorang diri di Jalan Otista Raya layaknya sedang linglung.

“Awalnya dari siang memang dia sudah jalan-jalan di sekitar sini. Kelihatannya sudah linglung, (sorot matanya) kosong begitu lah,” kata Satiri di Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (6/11/2023).

Tiba-tiba korban menaiki JPO kemudian melompat hingga jatuh membentur kanopi satu kios, dan sempat mengenai barang dagangan pedagang pecel yang sedang menapaki tangga JPO.

Beruntung nyawa tertolong dan masih dalam keadaan sadar saat terjatuh ke trotoar Jalan Otista Raya, hanya kondisinya lemah lantaran luka yang dialami akibat terjatuh.

“Warga enggak ada yang kenal sama korban, umurnya sekitar 28 sampai 30 lah. Ngomongnya orang Purwakarta. Warga juga pas menolong takut juga (salah memberi penanganan),” ujar Satiri.

Jajaran Polres Metro Jakarta Timur yang tiba setelah mendapat laporan dari warga pun bergegas menghubungi unit Ambulans Gawat Darurat (AGD) Sudin Kesehatan untuk melakukan penanganan.

Kepala Tim Patroli Kota (Patko) Polres Metro Jakarta Timur, Aiptu Doni Handoko mengatakan berdasar hasil pemeriksaan awal tim AGD Sudin Kesehatan korban diduga mengalami patah tulang.

“Sepertinya bagian belakang merasa sakit, karena tadi dari pihak AGD tidak berani untuk memiringkan atau menelentangkan (tubuh korban) takut malah jadi sesak napas,” tutur Doni.

Guna penanganan medis lebih lanjut korban kini sudah dibawa ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Budhi Asih, Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur.

Sementara terkait motif korban melompat, Doni menuturkan dari hasil pemeriksaan sementara saksi dan rekaman CCTV kejadian korban diduga berbuat nekat karena mengalami frustasi.

“Dugaan sementara frustasi,” lanjut Doni.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *