KILASVIRAL.COM, JAKARTA – Budayawan Goenawan Mohamad kecewa berat terhadap Presiden Joko Widodo yang melakukan berbagai cara demi perpanjang kekuasaan.
Ia menilai cara yang dilakukan Jokowi dengan mendorong putranya Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024.
Goenawan Mohamad pun berandai-andai bila Prabowo-Gibran memenangi Pilpres 2024.
Maka, pasangan tersebut hanya menjadi kepanjangan tangan Jokowi.
“(Nantinya) yang jadi Presiden Prabowo Subianto dan di situ ada (Wapres) Gibran yang dia (Jokowi) kendalikan. Nah kemudian problemnya adalah pertanggungjawaban konstitusinya bagaimana?” kata Goenawan dalam acara Rosi yang bertajuk “Rakyat Percaya Siapa: Jokowi, Ketua MK atau Gibran” sebagaimana dilansir YouTube Kompas TV, Jumat (3/11/2023).
Padahal, Goenawan mengakui dirinya senang saat Jokowi menolak wacana perpanjangan masa jabatan menjadi tiga periode.
“Saya terakhir itu, saya kan (merasa) sangat gembira, bahwa Pak Jokowi tidak mencalonkan di term ketiga,” ujar Goenawan.
Goenawan lalu menyinggung sejara politik di dunia.
Saat itu, Presiden Amerika Serikat pertama, George Washington memilih untuk tidak melanjutkan pemerintahan hingga periode ketiga.
Sikap George Washington itu mempengaruhi kondisi sistem politik di Amerika yang terus terjaga hingga saat ini.
Tetapi dia menyesalkan sikap berbeda yang ditunjukkan Presiden Jokowi.
Gibran yang semula tidak memenuhi syarat sebagai capres atau pun cawapres karena usianya yang masih 36 tahun itu, kini bisa melenggang ke Pilpres 2024.
Lantaran, Mahkamah Konstitusi yang diketuai ipar Jokowi mengubah persyaratan soal batas usia capres cawapres ini.
“Ternyata Pak Jokowi menghendaki itu (memperpanjang kekuasaan),” kata Goenawan.