Berita

Luas Area TPST Bantargebang yang Terbakar Hari Ini Capai 3 Hektar

5
×

Luas Area TPST Bantargebang yang Terbakar Hari Ini Capai 3 Hektar

Share this article

Laporan wartawan Tribunjakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKRTA.COM, BANTARGEBANG – Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi DKI Jakarta Asep Kuswanto mengatakan luas area TPST Bantargebang yang terbakar mencapai tiga hektar.

“Jadi (total luas) zona 2 sekitar 22,5 hektar yang kebakar tadi sekitar 2 sampai 3 hektar, api tidak menyebar terlalu jauh,” kata Asep di Bekasi, Minggu (29/10/2023).

Asep memastikan, hingga pukul 20.00 WIB kebakaran telah berhasil dipadamkan petugas gabungan Damkar DKI Jakarta dan Kota Bekasi.

“Alhamdulillah situasinya sudah terkendali api sudah padam proses pendinginan juga sudah selesai,” jelas dia.

Puluhan unit pemadam dikerahkan, terdiri dari 15 unit DKI Jakarta, empat unit dari Kota Bekasi, dua unit dari pemadam internal TPST Bantargebang.

“Dan ada beberapa tangki air dari Sudin sudin yang ada di wilayah Jakarta,” terang dia.

Penyebab kebakaran lanjut dia, sejauh ini belum dapat dipastikan. Api tiba-tiba muncul dari zona dua yang statusnya sudah tidak aktif.

Kebakaran Zona 2 TPST Bantargebang di Kelurahan Ciketing Udik, Kota Bekasi, Minggu (29/10/2023).
Kebakaran Zona 2 TPST Bantargebang di Kelurahan Ciketing Udik, Kota Bekasi, Minggu (29/10/2023). (TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar)

“Zona 2 ini adalah zona tidak aktif, karena memang saat ini cuaca sangat panas dan zona kami juga sedang kering tadi pemicunya memang tidak diketahui karena api tiba-tiba muncul,” terang Asep.

Kemunculan api lanjut dia, bisa saja disebabkan karena cuaca panas dan kondisi sampah zona 2 yang kering.

“Hal ini memang bisa disebabkan karena situasi panas dan di dalam sampah itu banyak material yang memang bisa menghantarkan panas, sehingga tidak menutup kemungkinan bahwa akan ada timbulan api,” terang dia.

Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *