Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar
KILASVIRAL.COM, TAMBUN SELATAN – Proses hukum kasus dugaan bullying atau perundungan siswa di SDN Jatimulya 09 Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi terus bergulir.
Wakasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kompol Widodo Saputro mengatakan, pihaknya telah meningkat status penanganan perkara dari penyelidikan ke penyidikan.
“Statusnya sudah sidik, awalnya lidik tetapi sekarang sudah naik,” kata Widodo Kamis (2/11/2023).
Widodo menjelaskan, terlapor merupakan anak di bawah umur teman korban saat sama-sama bersekolah di SDN Jatimulya 09 Bekasi.
“Yang dilaporkan anak (terduga pelaku) satu orang, teman-temannya juga sudah dimintai keterangan ada delapan orang,” ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, siswa berinisial FAA (12) terpaksa kehilangan kaki kirinya usai menjalani operasi kanker tulang di RS Kanker Dharmais, Jakarta.
Sang ibu bernama Diana Novitasari mengatakan, kondisi kesehatan anaknya menurun sejak Februari 2023 lalu.
FAA awalnya mengeluh sakit pada kaki kirinya, sang ibu berusaha bertanya penyebab sakit yang dirasakan putranya.
Namun, FAA sempat enggan menceritakan penyebab sakit yang dia rasakan. Setelah dibujuk, bocah berusia 12 tahun itu akhirnya mau bicara.
Penyebab kakinya sakit disebabkan setelah FAA disliding atau diselengkat temannya, waktu itu dia sedang jajan bersama kelima temannya.
Bukannya ditolong, teman-teman FAA justru menertawakan korban yang saat itu menahan sakit. Tiga hari setelah kejadian itu, kondisi kesehatannya menurun.
Pada Agustus 2023, FAA diduga menderita kanker tulang.
Dokter terpaksa melakukan operasi amputasi pada kaki kiri siswa yang saat ini duduk di bangku kelas 7 sekolah menengah pertama.
Baca artikel menarik lainnya di Google News.