KILASVIRAL.COM, BANYUMAS – Terselip niat anak korban memberi kabar gembira kepada orangtuanya sebelum tragedi kaca pecah jembatan The Geong kompleks Hutan Pinus Limpakuwus, Kabupaten Banyumas, Rabu (25/10/2023).
Namun, kabar gembira yang akan disampaikan ke anak tak terjadi.
Anak tersebut malah mendengar kabar ibunya berinisial FA tewas setelah jatuh dari jembatan kaca setinggi 15 meter itu.
Ketua Koperasi Hutan Pinus Limpakuwus Eko Purnomo mengungkapkan tragedi tersebut.
Awalnya, anak korban ingin menyusul ibunya yang berada di jembatan kaca. Ia berniat memberikan kejutan yakni kabar gembira diterima kerja.
Eko mengaku sempat bertemu dengan anak korban di loket pintu masuk saat akan mengevakuasi korban lainnya ke rumah sakit.
Anak korban bersama temannya datang ke lokasi kejadian menggunakan sepeda motor.
Sedangkan ibunda datang terlebih dahulu bersama rombongan berjumlah 11 orang.
“Anaknya cerita bahwa hari ini mau bikin kejutan untuk ibunya karena diterima kerja. Saya ketemu di depan loket waktu mau ngantar korban kedua,” kata Eko kepada wartawan di lokasi, Rabu (25/10/2023) .
Namun sesampainya di loket masuk, anaknya menerima informasi bahwa ibunya ternyata menjadi salah satu korban insiden tersebut.
Saat itu, ibunya sudah dievakuasi ke rumah sakit.
“(Mau memberi) kejutannya mungkin di sini (lokasi kejadian), sampai sini dengar ibunya jatuh meninggal dunia.”
“Padahal saya sudah kasih tahu teman-teman jangan diberi tahu dulu, karena belum jelas,” ujar Eko.
Setelah menerima informasi tersebut, anaknya kemudian langsung menyusul ke rumah sakit.
