Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
KILASVIRAL.COM, PULOGADUNG – Warga korban kebakaran di Jalan Kayu Jati V, RT 04/RW 05, Kelurahan Rawamangun, Kecamatan Pulogadung berharap adanya bantuan materi dari Pemkot Jakarta Timur.
Warga korban kebakaran, Alusan Rajagukguk (64) mengatakan mereka berharap adanya bantuan materi untuk memperbaiki rumah yang rusak akibat kebakaran pada Kamis (19/10/2023) lalu.
Pasalnya akibat kebakaran yang menghanguskan 18 rumah tersebut, sebanyak 27 kepala keluarga (KK) terdiri dari 100 jiwa tersebut kehilangan tempat tinggal.
“Kalau bisa ada bantuan dari pemerintah. Kita enggak matok nominalnya, berapa pun dikasih kita terima kasih. Itu yang sangat kita butuhkan sekali,” kata Alusan di Jakarta Timur, Kamis (26/10/2023).
Menurutnya dari total 18 rumah warga terdampak kebakaran, terdapat 10 rumah yang kerusakannya paling berat sehingga sudah tidak layak ditempati atau harus dibangun ulang.
Kerusakan rumah tersebut yang membuat sejumlah warga untuk sementara mengontrak sembari mengumpulkan uang untuk membangun ulang tempat tinggal agar layak huni.
“Ada yang mengontrak ada yang indekos. Karena kalau di posko pengungsian terus kan susah untuk mandi, kamar mandi ada tapi tidak mungkin (hanya untuk BAB dan buang air kecil),” ujarnya.
Alusan menuturkan sejak posko pengungsian dibuka untuk kebutuhan mandi warga yang terdampak kebakaran menumpang kamar mandi pada rumah warga di sekitar lokasi.
Hingga kini tercatat lima KK yang masih bertahan di posko pengungsian berupa tenda darurat dari BPBD DKI Jakarta karena belum mendapatkan tempat tinggal sementara.
“Kalau untuk bantuan makanan sudah mencukupi, tidak ada yang kekurangan. Ya kita berharapnya ada bantuan materi dari pemerintah. Ini posko pengungsian dibuka sampai Sabtu (28/10),” tuturnya.
Sebelumnya, permukiman warga di Jalan Kayu Jati V, Kelurahan Rawamangun, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur terbakar pada Kamis (19/10/2023) sekira pukul 00.15 WIB.
Kebakaran yang diduga akibat obat nyamuk bakar dari rumah seorang warga tersebut menghanguskan 18 rumah, beruntung tidak ada korban jiwa dan luka berat dalam kejadian.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News